Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Luruskan Niat

Ikhlas itu menerima semua segala yang diberikan oleh Allah dengan tanpa keluhan. Ikhlas itu, disaat kita beribadah semua diniatkan hanya untuk-Nya, meraih ridho-Nya dan bertujuan untuk kembali kepada-Nya. Tak sadarkah kita, bahwa semua perintah ibadah yang Allah berikan kepada hamba-Nya adalah dengan balasan atau timbal balik yang luar biasa tanpa harus kita memintanya. Misalkan saja untuk yang gemar melakukan amal kebaikan,seperti yang disebutkan dalam HR. Muslim, maka Allah akan melipat gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat untuk setiap amal kebaikan yang telah dilakukan. Sedangkan untuk yang berpuasa, Allah sendiri yang akan membalasnya, dan kita akan mendapatkan 2 (dua) kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Begitupun dengan rezeki, di dalam QS. Saba’ ayat 39 disebutkan bahwa semua Allah yang menjamin. Ketika kita menafkahkan barang apa saja, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah

Hanya Allah dan cukup Allah

Pada zaman sekarang, banyak kita dapati fenomena yang bisa dibilang cukup mencengangkan siapa saja yang paham kaidahnya di dunia ini untuk apa. Benar saja jika dikatakan bahwa dunia ini adalah penjara bagi orang beriman, jadi yang merasa seperti di penjara,, yaa Anda tidaklah salah. Karena sejatinya hidup kita sudah diatur sedemikian rupa dengan segala kebaikan-Nya yang menjaga dan melindungi serta mencukupi segala kebutuhan kita sebagai hamba-Nya, yang terkadang aturan tersebut justru dianggap sebagai bentuk kekangan bagi yang tidak memahami agamanya dengan baik.             Sadarkah kita bahwa Allah tiada menciptakan sesuatu jika tidak ada kebaikan padanya? Allah mengetahui sedang kita tidak. Namun terkadang kita justru mengabaikan itu dan beranggapan bahwa semuanya itu salah, tanpa mau menelisik lagi yang benar itu seperti apa.             Tiada seorang hamba yang hidup selalu dalam gelimpangan kenyamanan. Mungkin iya jika tampak terlihat dalam pandangan mata, namun siapa ta