Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

KRITERIA MEMILIH CALON PASANGAN HIDUP SESUAI SYARIAT

Bismillah Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh KRITERIA MEMILIH CALON PASANGAN HIDUP SESUAI SYARIAT          Yang utama adalah memilih sesuai dengan Agama dan Akhlak nya. Agama dan akhlak yang baik, akan mampu menjaga keluarga dari kemaksiatan yang mampu mengantarkan ke dalam siksa neraka. “Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah atas perintah Allah kepada mereka dan selalu taat pada apa yang diperintahkan.” (QS. T-Tahrim:6) Islam dan Beriman “...Janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu’min) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu’min lebih baik daripada orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya...” (QS. Al-Baqarah:221)  Taat Kepada Allah dan Rasul-Nya Allah berfirman

JANGAN JADI MUNAFIK, BUKA TOPENGMU!

Penulis: ayuputrie_ Bismillah, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kali ini Saya ingin membahas satu sifat yang cukup membahayakan untuk kita miliki. Namun sayangnya, tak hanya sedikit orang yang bahkan memilikinya, namun terkadang banyak yang tidak menyadari bahwa sifat ini dimiliki dan ada di dalam diri. Salah satu dari sekian sifat yang patut untuk kita waspadai dan takuti ada di dalam diri kita. Iya,, munafik. Satu kata yang bisa menimbulkan berjuta-juta akibat atau bahkan lebih. Munafik adalah mereka yang melakukan perbuatan Nifak. Dan apakah nifak itu? Nifak adalah “menampakkan kebaikan dan menyembunyikan keburukan.” (Ibnu Katsir). Dapat juga dikatakan bahwa orang yang munafik adalah “orang yang omongannya menyelisihi tindak-tanduknya, batinnya menyelisihi lahiriahnya, tempat masuknya menyelisihi tempat keluarnya, dan kehadirannya menyelisihi ketidakadaannya.” (Ibnu Juraij dalam ‘Umdah At-Tafsir 1/78). Jika dalam bahasa