APA ITU CINTA?


Seorang kawan bertanya kepadaku apa itu cinta?
Cinta adalah sebuah rasa,
- Rasa? Rasa yang bagaimana?
Yah,, cinta itu rasa, rasa yang tulus dari dalam hati.
- Apakah kalau lewat lisan saja tidak bisa disebut dengan cinta?
Belum tentu, kenapa?
Selain cinta itu mesti terlihat dari tindakan, lisan pun yang mengucapkan cinta, belum tentu hatimu menyetujuinya.
Yang benar itu dari hati, tulus dari dasar hati, tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.
- Wah terbaik, dari hati yang tulus tercipta lisan yang tulus. Terima kasih kak.

Cinta, layaknya cintamu untuk Sang Pencipta. Maka seperti itulah cinta untuk hamba-Nya.
Namun tetap cinta itu tak sedalam dan sebesar melebihi rasa cinta kepada-Nya.
Cinta itu sebuah rasa yang terwujud dalam sebuah tindakan, yang tercipta tulus dari dasar hati yang terdalam.
Saat lisanmu mengatakan cinta, belum tentu hatimu mengikutinya, karna lisan pun dapat berdusta.
Saat kau memiliki sebuah rasa, telaahlah jauh ke dalam hatimu, apakah itu cinta atau sekedar rasa suka ataukah kagum.
Dalam cinta, kita akan melakukan apapun untuk membahagiakan orang yang kita cintai, apapun yang dilarang tidak akan dilakukan, dan apapun yang diminta akan diberikan, selama yang dilarang bukanlah hal yang justru diwajibkan oleh Allah, dan yang diminta bukanlah hal yang dilarang oleh Allah.
Walau kita terluka atau sakit sekalipun, kita tidak akan mau mereka melihat dan mengetahui jika itu bisa, cukup kita saja yang tahu dan merasakannya, dan membiarkan mereka bahagia.
Itulah cinta,
Dari hati terpancar diluar diri.
Seperti cinta Allah untuk makhluk-Nya, yang Ia dengan segala tingkah polah hamba-hamba-Nya ini, tetap memberikan apa yang kita perlukan, dan bahkan apa yang kita inginkan terkadang Ia pun berikan. Saat kekeringan, Ia curahkan air dari langit-Nya, saat kedinginan, Ia tampakkan matahari yang bersinar cerah menerangi bumi. Ia hadirkan tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk memenuhi kebutuhan hamba-Nya, Ia  cukupkan rizki-Nya di langit dan di bumi untuk semua makhluk-Nya.
Seperti itulah sebenarnya cinta, hanya saja para hambalah yang tidak mau merasakan betapa besarnya cinta itu. Betapa sempurnanya semua diciptakan oleh-Nya, betapa nikmat dan rahmat Allah itu seluas langit dan bumi.
Maka, sadarlah wahai diri,,
Sebesar apa sudah balasan yang kau berikan kepada-Nya atas curahan cinta dari-Nya?
Tak ada balasan yang lain kecuali Ibadah,,
Laa Illaaha Illallaah..
Taat kepada-Nya adalah sebagai ucapan syukur dan tanda terima kasih yang lebih dari cukup.
Mari kita kembali kepada-Nya, hanya Dia tanpa embel-embel yang lainnya, karena memang Dia lah satu Yang Maha Besar, tak ada yang lebih besar dari Dia Yang Memiliki Segalanya.


By: ayuputrie_

Banjarbaru, 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan SURGA atau NERAKA?

KRITERIA MEMILIH CALON PASANGAN HIDUP SESUAI SYARIAT

Ketika Hati Terasa Sakit