HARTA DAN ANAKMU ADALAH COBAAN BAGIMU

-

Dan Ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan, dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. (QS. Al Anfal: 28)
Cobaan yang Allah datangkan berupa harta, anak, keluarga, untuk melihat apakah kita akan selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan, ataukah kita justru lalai dengan disibukkan oleh dan tentang mereka?
Allah juga berfirman : “Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan bagimu, di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (at-Taghaabun: 15)
Di dalam sebuah hadits disebutkan beberapa hal yang bisa membuat kita mendapatkan manisnya iman,, yaitu:
“Ada tiga hal, siapa saja yang tiga hal itu ada padanya, ia mendapatkan manisnya iman; (yaitu) hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya; hendaklah seseorang mencintai orang lain, ia tidak mencintainya kecuali karena Allah; dan hendaklah ia benci untuk kembali ke dalam kekufuran sebagaimana ia benci untuk dilemparkan ke dalam api neraka.” (HR. Al-Bukhari)
Rasulullah juga mengatakan bahwa mencintai dirinya setelah Allah, adalah salah satu tanda berimannya seseorang. “Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidak beriman seseorang di antara kalian, sehingga aku lebih dia cintai daripada dirinya, keluarganya, hartanya dan manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari)
Mari bersama kita fokus untuk terus memperbaiki diri, memperdalam ilmu agama, terus mendekat kepada-Nya dalam segala keadaan. Untuk tidak menduakannya dengan yang lain, mencintai semua yg dicintai oleh-Nya.

Bukannya malah fokus menilai orang lain, berusahalah untuk terus mendakwahkan agama ini, menunjukkan jalan Illahi, walau berat langkahmu, jangan sesekali kau berpaling, doakan jika memang tidak sanggup menghadapi.
Allah berada di atas segalanya.
Laa Illaaha Illallaah
Allaahu Akbar... .

Barakallahu Fiikum
@ayuputrie_

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan SURGA atau NERAKA?

-
Gambar
Jalan mana kah yang ingin kau ambil? Jalan yang penuh dengan rintangan, bergelombang, kesulitan bahkan sampai penderitaan? Ataukah?? Jalan yang penuh dengan kemudahan, kenyamanan, bebas hambatan, dan serta kenikmatan yang berlimpah? Disaat dihadapkan pada dua pilihan tersebut, dikala berdiri diantara 2 jalan itu. Tak sedikit yang memilih jalan yang kedua. Mereka berbondong-bondong memasuki jalannya, pilihan hidupnya untuk lebih memilih kenyamanan. Karna dalam pandangan mereka, hidup hanya sekali untuk apa menderita? Dan hanya sedikit dan segelintir orang saja yang memilih jalan yang pertama. Jalan yang untuk mereka akan membawa kepada kebahagiaan, walaupun jalan itu penuh dengan liku-liku penderitaan. Karna tak ada nikmat dan kebahagiaan tanpa ada perjuangan. Jalan yang pertama menjanjikan kebahagiaan di akhir, sedangkan jalan kedua menjanjikan kehinaan dan kenistaan. Jadi?? Pilih jalan yang mana? Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu’
Baca selengkapnya

KRITERIA MEMILIH CALON PASANGAN HIDUP SESUAI SYARIAT

-
Bismillah Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh KRITERIA MEMILIH CALON PASANGAN HIDUP SESUAI SYARIAT          Yang utama adalah memilih sesuai dengan Agama dan Akhlak nya. Agama dan akhlak yang baik, akan mampu menjaga keluarga dari kemaksiatan yang mampu mengantarkan ke dalam siksa neraka. “Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah atas perintah Allah kepada mereka dan selalu taat pada apa yang diperintahkan.” (QS. T-Tahrim:6) Islam dan Beriman “...Janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu’min) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu’min lebih baik daripada orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya...” (QS. Al-Baqarah:221)  Taat Kepada Allah dan Rasul-Nya Allah berfirman
Baca selengkapnya

Ketika Hati Terasa Sakit

-
Gambar
" Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Yunus : 57) Ilmu Kedokteran dan Kesehatan mental dalam Al-Qur’an mengemukakan beberapa penyakit mental yang disebabkan oleh seseorang jauh dari al-Qur’ān diantaranya sebagai berikut : Riya’ yaitu bertingkah laku karena motif ingin dipuji atau diperhatikan orang lain, Ḥasad dan dengki atau iri hati, Rakus (berlebih-lebihan dalam makan), Waswas merupakan bisikan hati, akan nafsu dan kelezatan, Ingkar janji, Membicarakan kejelekan orang lain (ghibah), Sangat marah (syiddat al-ghaḍap), Cinta dunia (ḥubb ad- dunya), Cinta harta (ḥubb al-Mal), Kebakhilan (pelit), Cinta pada kedudukan atau pangkat (hubb al-Jah), Kesombongan (kibr) atau bangga (‘ujub). Istilah kebahagiaan, ketentraman, keselamatan, kejayaan, kemakmuran dan kesempurnaan, dalam istilah kesehatan mental tersebut, al-Qur’ān ju
Baca selengkapnya